Orientasi Pemasaran
1.
Definisi Orientasi
Pasar Narver dan Slater (1994) mendefinisikan orientasi pasar
sebagai budaya organisasi yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan
perilaku-perilaku yang dapat menghasilkan suatu yang terbaik bagi pembeli serta
menghasilkan superior performance bagi perusahaan. Craven (1994) mendefinisikan
orientasi pasar sebagai penetapan sasaran konsumen strategis dan membangun
organisasi yang berfokus pada layanan konsumen, memberikan dasar persaingan
yang berfokus ke dalam, memberi layanan yang sesuai dengan harapan para
konsumen, sehingga berhasil memenangkan suatu persaingan. Pandangan serupa
dikemukakan Day (1988) bahwa orientasi pasar mencerminkan kompetensi dalam
memahami pelanggan. Karena itu, mempunyai peluang memberi kepuasan pada
pelanggan sama halnya dengan kemampuannya dalam mengenali gerak-gerik
pesaingnya. Perusahaan-perusahaan yang berhasil dalam mengendalikan pasar
disebut sebagai market drive firm, yaitu perusahaan yang selalu menempatkan
orientasi pelanggan dan orientasi pesaing secara harmonis, sehingga
menghasilkan kinerja pemasaran yang lebih baik Oleh karena itu, konsep utama
dalam orientasi pasar adalah orientasi pelangan dan orientasi pesaing.
Orientasi pasar merupakan suatu filosofi dalam strategi pemasaran yang menganggap
bahwa penjualan produk tidak tergantung 10 pada strategi penjualan tetapi lebih
pada keputusan konsumen dalam membeli produk. Oleh karena itu, membutuhkan
perhatian secara tepat pada orientasi pelangggan dan orientasi pesaing dalam
rangka menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memberi nilai
terbaik (Lamb et al., 2001).
2.
Konsep Strategi Orientasi
Pasar Stanton (2007) menyatakan pandangannya bahwa strategi
pemasaran yang berorientasi pada pasar harus mengacu pada tiga konsep: a. Berorientasi
ke konsumen. b. Berusaha keras untuk memiliki volume penjualan yang dapat
menghasilkan laba. c. Mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran
3.
Orientasi Pelanggan
Kotler (2007) menyatakan bahwa apa yang menjadi keinginan pelanggan
lebih penting dibandingkan dengan produk yang saat ini dijual kepada pelanggan.
Pemasaran menurut Kara et al., (2005) seperti dikutip Adinoto (2012) harus
memakai konsep bagaimana perusahaan mengetahui apa yang diinginkan pelanggan /
konsumen dan memenuhinya dengan meletakkan kepuasan serta nilainilai pelanggan
sebagai hal yang utama dan transaksi sebagai dasar analisis. Konsep pemasaran
sebagai falsafah memiliki nilai praktis terbatas.
Pengertian operasional yang merupakan implementasi dari 11 falsafah
pemasaran adalah pelaksanaan orientasi pasar oleh manajemen perusahaan. Oleh
karena orientasi pasar merupakan implementasi dari konsep pemasaran, maka bisa
disimpulkan bahwa perusahaan yang berorientasi pasar adalah perusahaan yang
tindakan-tindakannya senantiasa konsisten dengan konsep pemasaran.
Ferdinand (2000) memandang bahwa konsep pemasaran sebagai salah satu
pusat perhatian manajemen pemasaran untuk mengartikulasikan strategi-strategi
yang dikembangkan. Artikulasi konsep pemasaran menandaskan perlunya para
pemasar lebih membuat perusahaannya menjadi pusat konsumen.
Apa
yang menyebabkan kegagalan daalam memilih peluang bisnis baru :
Kurang
bisa melihat pasar , kurangnya pemasaran , harga jual yang kurang bersaing , kurang
inovatif dalam melaksanakan usaha , mudah menyerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar