Minggu, 15 November 2015

Metode Penilitian


 

Latar Belakang

Perusahaan dituntut untuk selalu menciptakan keunggulan agar dapat diterima dalam persaingan. Semakin banyaknya industri-industri baru yang masuk dalam persaingan tersebut semakin deras pula arus persaingan yang sangat berbahaya bagi perusahaan yang terlibat didalamnya. Perusahaan harus konsisten dalam mempertahankan eksistensi produknya dipasaran baik dari segi kualitas maupun kuantitas agar tidak tereliminasi dari persaingan. Hal ini berlaku bagi semua jenis industri termasuk industri pangan dimana kualitas dan kuantitasnya sangat menentukan eksistensi produk pangan tersebut di pasaran.
Pangan merupakan salah satu aspek utama dalam rangka pertumbuhan bangsa dan memiliki peranan penting dalam hal pembangunan nasional. Saat ini, kebiasaan konsumsi masyarakat mulai berubah. Banyak bahan pangan yang kurang terjaga kualitas dan mutunya hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat karena salah satu faktor yang paling mempengaruhi kesehatan adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Oleh karena itu, pengawasan terhadap mutu pangan sangat penting. Baik dalam hal produksi maupun pengolahannya. Pengawasan yang dilakukan mulai dari makanan tersebut di produksi hingga ke tangan konsumen telah dilakukan PT Nutrifood Ciawi.
Dalam pengolahannya, PT Nutrifood Ciawi sangat mengutamakan mutu dan kualitas produknya. Pengawasan mutu yang dilakukan mulai dari hulu yaitu terhadap bahan baku. Setiap proses yang dilakukan di gudang baku harus mengutamakan mutu bahan baku. Karena dari bahan baku yang baik maka akan mengahasilkan produk yang bagus pula. Penyimpanan merupakan salah satu yang terpenting sebagai tindakan pengawasan terhadap mutu. Karena tahap penyimpanan dimaksudkan untuk menjaga dan mempertahankan nilai komoditas yang disimpan dengan cara menghindari, mengurangi atau menghilangkan berbagai faktor yang dapat mengurangi nilai komoditas bahan yang disimpan.
PT Nutrifood Ciawi menyadari dalam mengahasilkan produk pangan bernutrisi diperlukan penanganan ketat terhadap kualitas mulai dari awal sampai akhir untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik. Kesadaran dan tuntutan konsumen terhadap mutu dan keamanan bahan pangan saat ini terus meningkat. Hal ini merupakan tantangan bagi industri pangan agar tetap dapat bersaing, terutama diera globalisasi.
Good Manufacturing Practices (GMP) merupakan salah satu faktor untuk memenuhi persyaratan produk yang bermutu, aman dikonsumsi dan sesuai selera atau tuntutan konsumen. GMP merupakan pedoman tentang cara-cara produksi pangan yang baik pada seluruh rantai proses produksi pangan mulai dari persiapan produksi sampai konsumen akhir, menekankan pengawasan terhadap hygiene pada setiap tahap dan menyarankan pendekatan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) bilamana memungkinkan untuk meningkatkan keamanan produk. Selain itu GMP juga menjelaskan program-program yang menunjang cara produksi yang baik seperti pengawasan proses dokumentasi, pelatihan dan lain-lain.
Mengingat bahwa pengendalian mutu di PT Nutrifood Ciawi mencakup bidang yang cukup luas dan guna membatasi masalah yang kan diuraikan maka penulis tertarik untuk membahas khusus mengenai pengendalian mutu bahan baku yang ada di gudang baku PLA PT Nutrifood Ciawi. Terkait dengan hal ini maka penulis memilih judul “Mempelajari Pengendalian Mutu Bahan Baku di Gudang Baku PT Nutrifood Ciawi”. 

Tujuan

1.    Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman kerja sesuai dengan bidang keahlian Teknik Industri.
2.     Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan alternatif pemecahan masalah dalam dunia kerja melalui penerapan ilmu sesuai dengan bidang keahlian Teknik Industri.
3.     Mahasiswa dapat mempelajari kegiatan perancangan, perencanaan, dan pengendalian produksi di PT Nutrifood Ciawi.
4.      Mengkaji pengendalian mutu bahan baku di PT Nutrifood Ciawi 

Jenis Studi

Penelitian yang dilakukan termasuk ke dalam kategori studi deskriptif. Karena penelitian dilakukan berdasarkan kasus-kasus yang terdapat di perusahaan. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar