Latar Belakang
Perusahaan dituntut untuk selalu menciptakan keunggulan agar dapat
diterima dalam persaingan. Semakin banyaknya industri-industri baru yang masuk
dalam persaingan tersebut semakin deras pula arus persaingan yang sangat
berbahaya bagi perusahaan yang terlibat didalamnya. Perusahaan harus konsisten
dalam mempertahankan eksistensi produknya dipasaran baik dari segi kualitas
maupun kuantitas agar tidak tereliminasi dari persaingan. Hal ini berlaku bagi semua
jenis industri termasuk industri pangan dimana kualitas dan kuantitasnya sangat
menentukan eksistensi produk pangan tersebut di pasaran.
Pangan
merupakan salah satu aspek utama dalam rangka pertumbuhan bangsa dan memiliki
peranan penting dalam hal pembangunan nasional. Saat ini, kebiasaan konsumsi
masyarakat mulai berubah. Banyak bahan pangan yang kurang terjaga kualitas dan
mutunya hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat karena salah satu faktor
yang paling mempengaruhi kesehatan adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Oleh karena itu, pengawasan terhadap mutu pangan sangat penting. Baik dalam hal
produksi maupun pengolahannya. Pengawasan yang dilakukan mulai dari makanan
tersebut di produksi hingga ke tangan konsumen telah dilakukan PT Nutrifood
Ciawi.
Dalam
pengolahannya, PT Nutrifood Ciawi sangat mengutamakan mutu dan kualitas
produknya. Pengawasan mutu yang dilakukan mulai dari hulu yaitu terhadap bahan
baku. Setiap proses yang dilakukan di gudang baku harus mengutamakan mutu bahan
baku. Karena dari bahan baku yang baik maka akan mengahasilkan produk yang
bagus pula. Penyimpanan merupakan salah satu yang terpenting sebagai tindakan
pengawasan terhadap mutu. Karena tahap penyimpanan dimaksudkan untuk menjaga
dan mempertahankan nilai komoditas yang disimpan dengan cara menghindari,
mengurangi atau menghilangkan berbagai faktor yang dapat mengurangi nilai
komoditas bahan yang disimpan.
PT
Nutrifood Ciawi menyadari dalam mengahasilkan produk pangan bernutrisi
diperlukan penanganan ketat terhadap kualitas mulai dari awal sampai akhir
untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik. Kesadaran dan tuntutan
konsumen terhadap mutu dan keamanan bahan pangan saat ini terus meningkat. Hal
ini merupakan tantangan bagi industri pangan agar tetap dapat bersaing,
terutama diera globalisasi.
Good Manufacturing Practices (GMP)
merupakan salah satu faktor untuk memenuhi persyaratan produk yang bermutu,
aman dikonsumsi dan sesuai selera atau tuntutan konsumen. GMP merupakan pedoman
tentang cara-cara produksi pangan yang baik pada seluruh rantai proses produksi
pangan mulai dari persiapan produksi sampai konsumen akhir, menekankan
pengawasan terhadap hygiene pada
setiap tahap dan menyarankan pendekatan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) bilamana memungkinkan untuk
meningkatkan keamanan produk. Selain itu GMP juga menjelaskan program-program
yang menunjang cara produksi yang baik seperti pengawasan proses dokumentasi,
pelatihan dan lain-lain.
Mengingat
bahwa pengendalian mutu di PT Nutrifood Ciawi mencakup bidang yang cukup luas
dan guna membatasi masalah yang kan diuraikan maka penulis tertarik untuk
membahas khusus mengenai pengendalian mutu bahan baku yang ada di gudang baku
PLA PT Nutrifood Ciawi. Terkait dengan hal ini maka penulis memilih judul
“Mempelajari Pengendalian Mutu Bahan Baku di Gudang Baku PT Nutrifood Ciawi”.
Tujuan
1. Mahasiswa
dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman kerja sesuai dengan bidang keahlian Teknik Industri.
2. Mahasiswa
mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan alternatif pemecahan masalah
dalam dunia kerja melalui penerapan ilmu sesuai dengan bidang keahlian Teknik
Industri.
3. Mahasiswa
dapat mempelajari kegiatan perancangan, perencanaan, dan pengendalian produksi
di PT Nutrifood Ciawi.
4. Mengkaji pengendalian
mutu bahan baku di PT Nutrifood Ciawi
Jenis Studi
Penelitian yang dilakukan termasuk ke dalam kategori
studi deskriptif. Karena penelitian dilakukan berdasarkan kasus-kasus yang
terdapat di perusahaan. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan
data kuantitatif.